NIAS(SUMUT),INFOLENSA.COM – Dua Orang remaja tewas tenggelam saat hendak mencuci pakaiannya di sebuah sumur umum yang tak jauh dari rumah korban.
Dua orang ramaja ini diketahui saudara kembar yang bernama Andinda Apriliani Bate’e, (16) dan Amanda Aprikiani Bate’e, (16), warga Dusun III Desa Tetehosi, Kecamatan Idanogawo
Saudara kembar ini yang masih duduk di bangku SMKN 1 Idanogawo menghebuskan nafas terakhirnya pada kemarin sore senin,(07/12/20) ditempat kejadian perkara.
Menurut informasi yang kita terima dari salah seorang warga yang bernama Juliati Gulo (19) ia mengatakan kejadian naas yang menimpa kedua korban berawal Senin (7/12) sekira pukul 12.00, ketika kedua korban berangkat dari rumahnya menuju sumur umum yang berada di belakang rumah Ina Novan Ndruru untuk mencuci pakaian.
Namun hingga pukul 16.00 Wib kedua korban belum kembali ke rumah, sehingga kedua orangtua korban melakukan pencarian.
“Orang tua korban sudah mencari kedua putrinya di rumah teman tempat putrinya sering bermain,namun putrinya tak kunjung ditemui.haturnya
Kemudian juliati melanjutkan penjelasannya yang saat itu dikonfirmasi oleh wartawan infolensa.com melalui telefon whatsapp.
“kemudian orang tuanya juga sudah menghubungi nomornya namun tak ada respon untuk diangkat, saat di cari kesumur dan melihat kedalam kamar sumur juga tidak ada ditemukan.
Lanjut, sempat orang tua berfikir “kalau anak saya kabur dari rumah, atau kawin lari gak mungkin, Hp dan pakaiannya ditinggal didekat sumur” saat itu timbullah kecurigaan dari orang tua korban jangan-jangan anak saya sudah tenggelam disumur”
Mengetahui kecurigaan anaknya tenggelam disumur tetangga korban julisman nduru memberanikan diri untuk masuk kedalam sumur, setelah masuk, ternyata dugaan orang tua korban benar anaknya tenggelam di dalam sumur, namun saat julisman nduru hendak mengangkat korban ternyata julisman nduru juga sempat pingsan beberapa menit didalam sumur.
Hingga akhirnya julisman nduru hampir tenggelam namun cepat dibantu oleh warga atau rekan penyelamat yang bernama Berkat Zebua.
Kemudian kedua remaja putri tersebut di bawa keatas, namun nyawanya tidak bisa terselamatkan lagi.tutup juliati.
Kedua jenazah korban selanjutnya dibawa ke rumah duka oleh keluarga untuk disemayamkan,
Personel Polsek Idanogawo bersama Petugas Puskesmas Idanogawo yang mendapat laporan langsung turun ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta outopsi luar kepada kedua jenazah korban. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.
EDITOR. : NURIN
SUMBER. : JULIATI GULO