PEKANBARU(RIAU),INFOLENSA.COM — Sebuah Unite Minibus Merk Suzuki Ertiga GX AT yang sedang terparkir di Parkiran RS.Aulia Hospital Ludes Dilalap Sijago Merah, Jum’at (04/12/20) kemarin
Kejadian tersebut diketahui setelah api membesar dan membakar bagian belakang dari mobil ertiga tersebut, api dapat dipadamkan dengan bantuan dari warga dan 1 unite pemadam kebakaran yang baru datang.Sabtu (05/12/20)

Menurut saksi mata yang berada di tempat kejadian perkara (TKP), Dino Fitrianto (34) mengatakan ” waktu itu saya sedang berjalan sambil menelfon di dekat parkiran, melihat adanya percikan api dari belakang mobil dan api mulai membesar hingga mengeluarkan ledakan keras membuat saya kaget dan saya mulai membantu untuk memadamkan api.tuturnya.
Menurut Humas RS. Aulia Hospital Silvia Ansuri. S.Ikom saat dijumpai awak media mengatakan dirinya baru mengetahui kebakaran ini saat itu ia hendak pergi mengambil mobil di parkiran dan melihat langsung sebuah mobil Ertiga yang terbakar secara tiba-tiba dan keterangan dari pemilik mobil itu tidak ada satupun barang-barang yang sekiranya bisa memicu percikan api.

Lanjutnya,Klw ada pertanyaan tentang botol itu, botol itu adalah racun dari percikan api tersebut, dan pemilik dari mobil yang terbakar ini adalah Dokter Zulfadli yang beralamatkan di kabupaten Siak, Pada saat itu mobil ini sudah terparkir dari Pukul 12.00 Wib Siang tadi hingga terjadi kebakarannya Sekitar Jam 05.02 Wib.Jawab Humas RS. Aulia Hospital Sambilenutup Pembicaraan.
Kemudian dari keterangan yang kita dapat dari Dokter Zulfadli atau pemilik dari mobil Ertiga tersebut mengatakan ” dirinya betul-betul kaget mengetahui hal ini, pasalnya tidak ada tanda-tanda untuk memicu kebakaran tersebut, dan saat saya parkir tadi mobil saya diapit oleh dua kendaraan, namun pas terjadi kejadian ini, hanya tinggal mobil kita sendirian. Pungkasnya Sambil perasaan heran.
Sejauh ini tidak ada korbanjiwa dalam insiden tersebut, dan di perkirakan kerugian dari kebakaran ini berkisar Rp.160.000.000,- (Seratus Enam Puluh Juta Rupiah).
Penulis : NURIN