infolensa.com || Kepala Desa Boohaenga Kecamatan Bawolato Kabupaten Nias tengah mengecek tanaman jagung yang ditanam oleh warga binaannya.
Penanaman jagung ini merupakan program yang direncanakan oleh kepala desa botohaenga, melalui anggaran ADD tahun 2021.
Program penanamam jagung ini merupakan bentuk kepedulian dari kepala desa botohaenga kepada warganya karena Selama ini mata pencarian warga tersebut hanya mengandalkan dari hasil nelayan. Sabtu, 19/02/22
Menurut Kepala Desa Botoharnga Tabrani Lase, dirinya menjelaskan saat ditemui oleh pimpred media infolensa, program penanaman jagung ini merupakan program yang saya anggarkan dari ADD tahun 2021.
ada sebanyak 70 KK yang dianggarkan untuk program penanaman jagung ini, program yang saya anggarkan ini juga merupakan visi dan misi dari Bupati Nias untuk mensejahterakan masyarakat.
Pengecekan tanaman jagung yang kita laksanakan hari ini merupakan pengecekan tahap kedua, yang mana pada pengecekan tahap pertama kita telah mengecek lahan warga yang dibuka atau lahan yang ingin ditanami jagung.
Selain pengecekan tahap pertama kami juga memberikan uang tunai sebesar Rp. 2 juta kepada warga yang ingin menanam jagung, pemberian uang tunai 2 juta tersebut merupakan sebagai upah untuk membuka lahan yang mereka tanami, tuturnya
Program penanaman jagung ini nanti hasilnya tidak diserahkaan kepada kepala desa atau perangkatnya hasil dari penanaman jagung tersebut akan diserahkan sepenuhnya kepada masyarakat yang menanam.
Jadi intinya, penanaman jagung ini untuk meningkatkan perekonomian warga desa botohaenga dan saya juga berharap penanaman jagung ini tetap berjalan secara terus menerus, sehingga perekonomian warga desa botohaenga meningkat dan tidak lagi mengandalkan dari hasil nelayan. Tutup Kepala Desa.