• Tentang Kami
  • Info Iklan
  • Pedoman Berita
InfoLensa
  • Home
  • Umum
  • Peristiwa
  • Hukum
  • Keuangan
  • Hiburan
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
No Result
View All Result
  • Home
  • Umum
  • Peristiwa
  • Hukum
  • Keuangan
  • Hiburan
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan
No Result
View All Result
InfoLensa
No Result
View All Result
Home Umum Peristiwa

Mengaku Bidan, Saat Persalinan Kepala Bayi Terputus

Rapi Sasri by Rapi Sasri
November 25, 2020
in Peristiwa
0
0
SHARES
6.2k
VIEWS

BOGOR(JAWA BARAT),INFOLENSA.COM — Sungguh malang menimpa seorang calon ibu yang bernama yanti (23), warga kota bogor, jawa barat.

Pasalnya, ia harus merelakan kepergian sang buah hati yang dinanti-natinya berbulan-bulan dan menunggu kedatangannya, namun harapan tersebut naas ditangan seorang yang mengaku bidan (bidan gadungan) Rabu,(25/11/20)

Yanti (23) yang hendak melakukan persalinan (sang calon ibu) dibantu oleh seorang yang mengaku bidan (bidan gadungan) tersebut.

Namun disayangkan, saat membantu proses persalinan yanti, Bidan gadungan tersebut menarik paksa kepala bayi yang baru saja akan keluar dari dalam rahim sang ibu, sehingga kepala dan badan bayi terpisah alias terputus.

Kemudian Yanti dilarikan ke RS Medical Centre, Jl. Pajajaran Indah V No.97, Kota Bogor, Jawa Barat, untuk mengeluarkan badan bayi yang masih tertinggal di dalam rahim nya.

Saat dihubungi awak media Kapolres Bogor, AKBP Andi Moch membenarkan kejadian tersebut, pihaknya sedang memeriksa tiga saksi, Tersangka bidan Gadungan memasang papan nama klinik bersalin di depan rumahnya.

Sedangkan sang ibu bayi perempuan itu masih menjalani perawatan di rumah sakit dan badan bayi nya sudah di keluarkan pihak RS Medical Centre Kota Bogor.

Ditambahkan Kapolres, pihaknya sudah mengatakan, dalam menjalankan profesinya, tersangka memang sengaja memasang papan nama klinik bersalin di depan rumahnya.

Ditambahkan Kapolres, pihaknya sudah mengatakan, dalam menjalankan profesinya, tersangka memang sengaja memasang papan nama klinik bersalin di depan rumahnya.

“Mendapat laporan keluarga korban dan informasi warga setempat, petugas langsung menangkap DS Bidan Gadungan tersebut di rumahnya.

Kami juga sudah mencabut papan namanya dan dari hasil penyelidikan DS (37) adalah bidan gadungan yang hanya bertamatan SMP .” katanya kepada Tribunkota saat ditemui di ruang kerjanya pagi tadi .

Pengakuan DS saat di mintai keterangan mengatakan bahwa bayi nya sudah meninggal saat dalam kandungan .

Amiruddin, salah satu anggota keluarga mengatakan, malam itu Yanti dibawa ke rumah bidan persalinan berinisial DS untuk melahirkan anaknya.

Namun, saat anggota keluarga mencuci pakaian bekas persalinan terkejut karena menemukan kepala bayi di dalamnya.

“Awalnya kami nggak tau bayinya sudah meninggal. Bidannya bilang masih dalam proses menunggu,” katanya.

Akibat perbuatannya, DS dijerat Undang-Undang Kesehatan dan Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman Sembilan tahun penjara.

EDITOR. : NURIN
SUMBER. : TRIBUNKOTA

Terkait

Previous Post

DPRD Kampar Mulai Bahas Propemperda tahun 2021

Next Post

Bubarkan Secara Paksa Deklarasi 45, Ketua Dan Anggota FPI Kota Pekanbaru Diperiksa Oleh Penyidik

Rapi Sasri

Rapi Sasri

Next Post

Bubarkan Secara Paksa Deklarasi 45, Ketua Dan Anggota FPI Kota Pekanbaru Diperiksa Oleh Penyidik

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Prada Hengky Sumarlin Zai Dikabarkan Tewas Ditembak Oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka

November 26, 2020

Kabar Terkini, ibu Kandung Bunuh 3 Anaknya Dinias, Sekarang Telah Meninggal

Desember 13, 2020

Oknum Polsek Kalideres Ini Bunuh Anggota TNI dan Warga Sipil, Hukum Mati Saja

Februari 25, 2021

Mengaku Bidan, Saat Persalinan Kepala Bayi Terputus

November 25, 2020

Prada Hengky Sumarlin Zai Dikabarkan Tewas Ditembak Oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka

2

Gelar Operasi PETI, 2 Unite Penambang Emas Dibakar Oleh Jajaran Polres Kuansing

1

TIM FORKODAS Lakukan Khotbah Juma’t Ke tiga Desa Yang Ada di Kampar Kiri Hulu

1

Emosi Karena Tak Dibelikan Rokok, warga Koto Tuo Desa Lipat Kain Rela Aniaya Rekannya Hingga Luka Dibagian Kepala

1
Jelang lebaran, Polsek Lahewa Monitoring Harga dan Ketersedian Minyak Goreng

Jelang lebaran, Polsek Lahewa Monitoring Harga dan Ketersedian Minyak Goreng

April 25, 2022
Polres Nias Gelar Sejuta Vaksin Bersama NU & Kemenag

Polres Nias Gelar Sejuta Vaksin Bersama NU & Kemenag

April 22, 2022
Tim Penyuluh Pertanian kecamatan Bawolato Datangi Petani Jagung Didesa Botohaengah

Tim Penyuluh Pertanian kecamatan Bawolato Datangi Petani Jagung Didesa Botohaengah

April 22, 2022
Pastikan Pemudik Sehat dan Nyaman, Kapolri Nyambangi Pelaksanaan 1 Juta Vaksinasi Booster

Pastikan Pemudik Sehat dan Nyaman, Kapolri Nyambangi Pelaksanaan 1 Juta Vaksinasi Booster

April 22, 2022

Recent News

Jelang lebaran, Polsek Lahewa Monitoring Harga dan Ketersedian Minyak Goreng

Jelang lebaran, Polsek Lahewa Monitoring Harga dan Ketersedian Minyak Goreng

April 25, 2022
Polres Nias Gelar Sejuta Vaksin Bersama NU & Kemenag

Polres Nias Gelar Sejuta Vaksin Bersama NU & Kemenag

April 22, 2022
Tim Penyuluh Pertanian kecamatan Bawolato Datangi Petani Jagung Didesa Botohaengah

Tim Penyuluh Pertanian kecamatan Bawolato Datangi Petani Jagung Didesa Botohaengah

April 22, 2022
Pastikan Pemudik Sehat dan Nyaman, Kapolri Nyambangi Pelaksanaan 1 Juta Vaksinasi Booster

Pastikan Pemudik Sehat dan Nyaman, Kapolri Nyambangi Pelaksanaan 1 Juta Vaksinasi Booster

April 22, 2022
  • Redaksi
  • Karir
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Term&Condition
  • FAQ
  • Media Cyber
Call Centre : 0853-7587-9207

© 2020 Info Lensa - Portal Berita Sumatra

No Result
View All Result
  • Home
  • Umum
  • Peristiwa
  • Hukum
  • Keuangan
  • Hiburan
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Lingkungan

© 2020 Info Lensa - Portal Berita Sumatra