Infolensa.com II Nias, Salah seorang perangkat desa botohaenga melakukan keributan dirumah kepala desa botohaenga, keributan tersebut berawal dari Seorang Perangkat desa yang bernama Sitialimah Aceh memukul meja seolah-olah dirinya ingin mengajak adu jotos dengan lawan bicaranya.
Menurut informasi dari warga yang menyaksikan kejadian tersebut sitialimah bersama orang tuanya ingin mengambil sisah uang dari penanaman jagung dirumah pak kades.
Awal mulanya dirinya ditanyai tentang sprayer elektrik atau alat semprot yang merupakan aset desa, sprayer elektrik tersebut berada dirumah sitialimah, dan saat itu ada warga yang ingin meminjam sprayer elektrik tersebut, namun sitialimah mengatakan sprayer elektrik tersebut tidak ada sama dirinya melainkan sudah dipinjamkan oleh Ama sahama cetus sitialimah kepada lawan bicaranya pada saat itu, kemudian warga yang meminjam sprayer elektrik tersebut menceritakan bahwasannya dirinya kerumah ama sahama, namun setibanya dirumah ama sahama sprayer elektrik yang diharapkan juga tidak didapatkan disampaikan oleh ama sahama sprayer elektrik itu gak ada disini sprayer elektriknya masih dirumah sitialimah tutur ama sahama.
Namun sitialimah ini tidak terima dengan cerita dari warga yang meminjam sprayer elektrik dan ama sahama di tempat pak kades tersebut, dirinya lalu memukul meja di rumah pak kades dan disaksikan oleh pendamping desa dan warga desa botohaenga.
Disanalah muncul keributan sitialimah dengan warga yang meminjam sprayer elektrik dirumah pak kades.
Kemudian sitialimah untuk menutupi kesalahannya dirinya membuat siaran langsung di facebook dengan menyudutkan kepala desa dengan alasan ” Ini Akibatnya Setiap kegiatan dilaksanakan dirumah kepala desa” tutur dirinya didalam siaran langsung facebook akun pribadinya lym aceh adzec.
Menurut Sekdes Botohaengah Desman Waruwu, ia membenarkan informasi yang disampaikan oleh warga tersebut, sprayer elektrik milik desa tersebut sudah hampir 1 tahun lamanya ada sama sitialimah dan sementra itu banyak warga yang menghubungi kita untuk meminjam sprayer elektrik tersebut namun dirinya selalu mengatakan tidak ada dirumah.
Kemudian kejadian tadi malam sungguh sangat memalukan terutama saya selaku sekdes desa botohaenga, sangat disayangkan sikap dan perilaku sitialimah, apalagi dia seorang perangkat desa dan dia sendiri juga yang memancing keributan didalam rumahnya pak kades.
Sementara itu sekdes juga menjelaskan tentang didalam video live di facebook milik sitialimah, yang mengatakan “setiap kegiatan dan pertemuan selalu diadakan dirumah pak kades” itu tidak benar yang dikatakan sitialimah di dalam videonya, kami selalu melakukan setiap rapat dan kegiatan dikantor desa. Namun kegiatan malam tadi bukanlah rapat melainkan memberikan sisa uang dari warga yang bertanam jagung.
“Gak mungkin juga kita memberikan uang kemasyarakat harus kumpul dulu di balai desa, dan apalagi malam hari, kan tidak etis sepertinya dilaksanakan pertemuan pada malam hari, intinya warga desa yang lain tidak ada protes, cukup sama tau aja pak, ini sitialimah untuk menutupi kesalahan dia tadi malam makanya dia mencari-cari alasan tutup sekdes.
Sementara itu Kepala Desa Botohaenga Mengatakan saya benar-benar kecewa dengan tindakan yang dilakukan oleh sitialimah, karena dia adalah seorang perangkat desa dan didepan saya dia berani membuat keributan, saya malu dengan sikapnya tadi malam, seharusnya dia mengayomi bukannya malah membuat keributan.